Ibu Guru Hebat, waktumu memang terbatas. Tapi cintamu, bisa membuat semuanya seimbang. Untuk murid dan juga keluarga tercinta
Jangan Bunuh Potensi Anak dengan Administrasi
Seperti bunga di taman, setiap anak membawa warna dan wangi yang berbeda;
pendidikan sejati hadir ketika guru setia merawat keunikan itu dengan sabar dan kasih.
Kurikulum memang pagar penuntun, tetapi tanah subur kreativitaslah yang membuat
potensi anak benar-benar bersemi.
5 Tips untuk Guru Bimbing Siswa Menuju OSN 2025
Sebanyak 794.241 siswa siap berlaga di OSN 2025. Simak tips praktis bagi Sahabat Guru Hebat untuk
membimbing siswa dengan inspirasi dan strategi yang berdampak.
6 Tips Guru Hadapi Situasi Genting
Di tengah situasi luar yang tidak menentu, guru berperan penting menjaga ketenangan murid, meski pembelajaran dilakukan daring. Simak enam langkah sederhana untuk membantu murid tetap tenang dan optimis.
Daftar Mapel Pendukung Prodi di SNBP 2026: Panduan Baru dari Kemendikdasmen
Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru saja mengeluarkan aturan terbaru mengenai daftar Mata Pelajaran (Mapel) Pendukung Prodi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Aturan ini tertuang dalam Keputusan Mendikdasmen Nomor 102/M/2025 dan menjadi panduan penting bagi siswa kelas 12 yang akan mengikuti jalur seleksi tersebut. Mapel pendukung ini akan menjadi salah satu komponen penting penilaian SNBP berdasarkan prestasi. Selain itu, daftar ini juga bisa dijadikan rujukan bagi siswa saat memilih mata pelajaran dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA). Misalnya, bagi siswa yang berminat melanjutkan studi ke jurusan Farmasi, maka Biologi dan/atau Kimia akan menjadi mata pelajaran pendukung utamanya. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu siswa lebih fokus dalam mempersiapkan diri sesuai prodi yang diminati. Dengan adanya daftar yang jelas, murid bisa memahami relevansi mata pelajaran yang dipelajari di sekolah dengan jurusan yang akan ditempuh di perguruan tinggi. Bagi yang ingin membaca aturan lengkap beserta daftar mapel pendukung untuk tiap rumpun ilmu dan prodi, dokumen resmi dapat diunduh melalui link berikut:
RAPBN 2026 dan Komitmen untuk Pendidikan
RAPBN 2026 mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk pendidikan—terbesar dalam sejarah. Optimisme besar hadir, namun tantangannya jelas: memastikan dana ini benar-benar berdampak nyata bagi kualitas guru, riset, dan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.
Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, Guru Mapel SMP & SMA Menjadi Guru Wali Hingga Kelulusan
📜 Resmi diatur dalam Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025, pendidikan Indonesia kini diarahkan untuk lebih menyeluruh, berfokus pada siswa, dan berkesinambungan. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Juli 2025 dan membawa perubahan mendasar pada peran guru di jenjang SMP dan SMA. Perubahan tersebut adalah penetapan Guru Wali, di mana guru mata pelajaran tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga mendampingi siswa secara intensif dari awal masuk sekolah hingga lulus. Perbedaan Guru Wali dengan Wali Kelas Jika wali kelas selama ini berfokus pada administrasi kelas dan pelaporan akademik selama satu tahun ajaran, maka Guru Wali memiliki peran yang lebih luas dan mendalam, yaitu: Tugas Utama Guru Wali Berdasarkan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025, peran utama Guru Wali mencakup: Dalam struktur baru ini, wali kelas tetap ada, namun fokus pada administrasi. Guru Wali mengambil peran pendampingan personal yang lebih mendalam. Tujuan Kebijakan Kebijakan Guru Wali bertujuan untuk memperkuat hubungan antara guru dan siswa, memastikan setiap siswa mendapatkan bimbingan akademik, emosional, dan sosial secara berkelanjutan, serta membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berkarakter kuat.
Guru Sehat, Mengajar Lebih Semangat
mengajar butuh fisik yang prima. Kenali gangguan kesehatan yang sering dialami guru, dan temukan tips sederhana untuk tetap bugar, semangat dan inspiratif di kelas
Rayakan Merdeka, Rayakan KebersamaanÂ
Untuk kebutuhan **web (homepage atau awal artikel)**, berikut versi excerpt yang ringkas, jelas, dan tetap menggugah:
> **Kegiatan 17 Agustus tidak harus ribet.**
> Inilah ide-ide sederhana yang mempererat guru dan siswa, penuh makna, dan mudah diterapkan di sekolah.
Jika kamu ingin versi yang lebih formal atau lebih kontemplatif, aku bisa bantu sesuaikan juga. Mau dicoba?
Peran Guru di Era 8 Dimensi
Melalui pendekatan 8 dimensi kecerdasan, KGSB mendorong guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga memfasilitasi perkembangan utuh siswa—baik secara kognitif, emosional, sosial, maupun spiritual. Inilah gerakan belajar yang menumbuhkan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang reflektif, kolaboratif, dan berdampak.