Personal Branding untuk Guru

Langkah Strategis sebagai Agen Perubahan

Jakarta, 29 Oktober 2022 – Sebagai pendidik sekaligus agen perubahan di masyarakat, guru memiliki peran yang penting dalam membangun citra positif di mata publik, khususnya di kalangan peserta didik. Personal branding menjadi langkah strategis bagi tenaga pendidik untuk menciptakan reputasi yang kuat dan berkesan. Dalam rangka mendukung hal ini, Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) menyelenggarakan webinar bertajuk “Membangun Personal Branding untuk Tenaga Pendidik” pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Webinar tersebut diikuti oleh ratusan guru dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi di Indonesia dan Timor Leste. Acara tersebut menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Nina Septiana Nugroho, seorang Fashion Designer, CEO PT Nina Nugroho Internasional, sekaligus Inisiator Gerakan #AkuBerdaya, serta Ana Susanti, M.Pd. CEP, CHt, Founder Rumah Guru BK dan Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat Kemendikbud Ristek RI.

Mengapa Personal Branding Penting bagi Guru?

Marietta Gentles Crawford, seorang penulis dan Personal Brand Strategist asal Amerika Serikat, menekankan bahwa personal branding untuk guru bukan hanya tentang promosi diri, melainkan juga layanan yang diberikan kepada masyarakat. Guru adalah fasilitator utama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, citra yang baik akan memperkuat hubungan mereka dengan siswa sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Ruth Andriani, Founder KGSB, menambahkan bahwa personal branding adalah bagian dari perjalanan pembelajaran sepanjang hayat bagi seorang guru. Guru perlu melakukan penilaian diri (self-assessment) untuk mengenali kelebihan dan kekurangan sebelum membangun personal branding.

“Cara bersikap dan kemampuan komunikasi menjadi hal yang penting. Melalui komunikasi yang baik, terbentuk lingkungan belajar yang nyaman dan hubungan yang erat dengan peserta didik sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Ruth.

Proses dan Manfaat Personal Branding

Dalam sesi webinar, Nina Septiana Nugroho menjelaskan bahwa personal branding adalah proses menuju keberdayaan diri. Menurutnya, keberdayaan dapat dicapai jika seseorang mampu mengenali kekuatan dirinya, membangun kepercayaan, dan konsisten dalam bersikap.

“Dimulai dengan mengenali siapa diri kita, memahami kelebihan dan kekuatan, serta fokus mengembangkan keterampilan. Kemudian, kita perlu membangun kepercayaan orang lain melalui kepribadian yang autentik dan konsistensi dalam tindakan,” tutur Nina.

Ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperkuat personal branding. Guru yang bijak menggunakan platform digital dapat memperluas pengaruh dan membangun hubungan positif dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Ana Susanti memaparkan sejumlah manfaat personal branding bagi guru, antara lain:

  • Mengembangkan kepercayaan diri.
  • Membangun kredibilitas dan koneksi.
  • Meningkatkan keyakinan diri.
  • Menjadi autentik dan fokus pada tujuan.
  • Sebagai kontrol diri dalam berperilaku profesional.

“Prestasi seorang guru tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari keberhasilan siswa dalam mengadopsi dan memahami pelajaran, baik secara akademik maupun non-akademik,” jelas Ana.

Teladan Guru sebagai Role Model

Personal branding tidak hanya membantu guru menciptakan citra positif, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam proses pembelajaran. Guru yang menjadi role model mampu menginspirasi siswa untuk mengikuti nilai-nilai baik yang diajarkan.

Melalui webinar ini, KGSB kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan kompetensi guru. Proses membangun personal branding bagi guru adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, baik dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif maupun mencetak generasi penerus yang unggul.

Melalui langkah membangun personal branding, guru dapat menciptakan pengaruh positif yang mendalam, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk masyarakat luas. Webinar ini menjadi pengingat pentingnya peran guru sebagai agen perubahan yang senantiasa belajar dan berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Recent Posts

Category

© 2023 Copyrights  kgsb.org