Sekolah Swasta Gratis Resmi Dimulai di Jakarta

Ada kabar segar yang mewarnai tahun ajaran baru ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan program sekolah swasta gratis bagi ribuan siswa dari keluarga tidak mampu. Di tengah mahalnya biaya pendidikan, kebijakan ini menjadi angin segar sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah kota untuk memperluas akses ke sekolah berkualitas tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Mulai tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 40 sekolah swasta di berbagai wilayah Jakarta ditunjuk menjadi mitra pemerintah. Mereka menerima siswa baru tanpa memungut biaya apa pun hingga lulus. Tidak hanya terbebas dari uang sekolah dan uang pangkal, para siswa juga akan mendapatkan seragam, sepatu, tas, serta perlengkapan belajar selama menempuh pendidikan. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan biaya menjadi penghalang anak-anak Jakarta untuk meraih pendidikan yang layak.

Kebijakan ini hadir sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan sekolah negeri yang belum sebanding dengan daya tampung di sejumlah wilayah. Program Sekolah Swasta Gratis ini menargetkan sekitar 14.905 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SLB. Prioritas utama diberikan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, termasuk mereka yang tercatat dalam DTKS, penerima KJP Plus, PIP, pemegang Kartu Pekerja, maupun anak dari pengemudi Transjakarta. Selain itu, seleksi juga mempertimbangkan zonasi, nilai akademik, serta batas usia sesuai jenjang pendidikan.

Meski masih tahap uji coba, antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak pendaftaran dibuka melalui jalur SPMB Bersama Jakarta 2025. Untuk jenjang SMP, proses seleksi dimulai awal Juni, sementara SMA dan SMK dibuka pada awal Juli. Para orang tua dan siswa dapat memantau langsung perkembangan seleksi ini melalui laman resmi spmb.jakarta.go.id.

Program ini pun diatur dalam skema klaster berdasarkan kualitas sekolah. Subsidi yang diberikan pemerintah bervariasi, di mana sekolah pada klaster tertinggi bisa memperoleh sekitar Rp 8,55 juta per siswa setiap tahunnya. Dengan mekanisme ini, diharapkan standar mutu pendidikan tetap terjaga meski seluruh biaya telah ditanggung pemerintah.

Berikut adalah daftar sekolah-sekolah swasta di Jakarta yang terlibat dalam program sekolah gratis ini.

SD Swasta

  • SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan
  • SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

SMP Swasta

  • SMP Al-Hasanah, Grogol Petamburan
  • SMP Al Inayah, Kedoya Selatan
  • SMP Muhammadiyah 32
  • SMP Triwibawa
  • SMP Trisula Perwari
  • SMP Yaspia
  • SMP Sejahtera
  • SMP Darul Maarif
  • SMP Al Hasanah (lainnya)
  • SMP Yakpi I

SMA Swasta

  • SMA Budi Murni 2, Kedoya Selatan
  • SMA At-Taqwa, Gunung Sahari Utara
  • SMA Lamaholot, Rawa Buaya
  • SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus
  • dan beberapa lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Pusat.

SMK Swasta

  • SMK Maarif Jakarta, Kebon Jeruk
  • SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas
  • SMK Saint Joseph, Kenari
  • SMK Citra Utama
  • SMK Cyber Media
  • dan total 16 SMK swasta lainnya.

SLB Swasta

  • SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat
  • SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

Para kepala sekolah mitra mengaku menyambut baik kebijakan ini, meski pada sisi lain mereka juga menanti penyelesaian final terkait regulasi detail, terutama mekanisme transfer dana dan pelaporan penggunaan. Dinas Pendidikan Jakarta sendiri mengaku masih terus melakukan sinkronisasi agar program ini dapat berjalan adil dan transparan, sehingga benar-benar memberikan manfaat optimal bagi keluarga tidak mampu.

Jika pilot project ini sukses, bukan tidak mungkin akan diperluas di tahun-tahun mendatang untuk menjangkau lebih banyak sekolah swasta di wilayah lain. Pada akhirnya, langkah ini diharapkan dapat memutus mata rantai putus sekolah akibat faktor biaya, meningkatkan partisipasi pendidikan, dan memperkecil kesenjangan mutu antara sekolah negeri dan swasta.

Inilah potret upaya pemerintah kota Jakarta dalam menjemput masa depan anak-anaknya dengan lebih inklusif. Program sekolah swasta gratis ini memberi ruang bagi asa tumbuh subur, agar setiap anak, tanpa terkecuali, dapat merajut cita-cita dengan semangat yang sama, tanpa terbebani soal biaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Recent Posts

Category

© 2023 Copyrights  kgsb.org