6 Tips Guru Hadapi Situasi Genting

Demo di mana-mana, berita berseliweran di media sosial, dan suasana jadi terasa tidak menentu. Dalam kondisi seperti ini, banyak sekolah memilih beralih ke pembelajaran daring demi keamanan bersama. Namun, meski kelas pindah ke layar, murid-murid tetap bisa merasa cemas atau bingung dengan situasi di luar sana.

Sebagai guru, kita bisa menjadi jangkar ketenangan untuk mereka. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan Sahabat Guru Hebat untuk menenangkan anak didik kita dalam situasi chaos.

  1. Jadi Tempat Aman untuk Curhat. Buka ruang diskusi di awal kelas daring. Biarkan murid menceritakan apa yang mereka rasakan. Dengarkan dengan sabar tanpa menghakimi.
  2. Saring Informasi dengan Bijak. Gunakan kelas daring untuk mengedukasi murid memilah informasi. Tunjukkan bagaimana cara memeriksa sumber berita sebelum membagikannya.
  3. Latih Teknik Tenangkan Diri. Ajak murid mencoba teknik sederhana seperti tarik napas dalam atau doa bersama sebelum belajar. Aktivitas ini bisa membantu menurunkan ketegangan.
  4. Tumbuhkan Rasa Peduli. Situasi ini bisa jadi momen belajar empati. Diskusikan pentingnya saling menghargai dan menjaga kedamaian, meski ada perbedaan pandangan.
  5. Pertahankan Rutinitas. Walau lewat layar, rutinitas kelas tetap penting. Hal ini memberi rasa stabil dan aman bagi murid.
  6. Arahkan pada Harapan. Akhiri pertemuan dengan pesan optimis. Ingatkan murid bahwa masa sulit akan berlalu, dan sikap positif akan membuat kita lebih kuat.

Menjadi guru bukan hanya soal menyampaikan materi, tapi juga menjadi teladan ketenangan, bahkan dari balik layar. Dengan komunikasi hangat dan kepedulian, guru dapat membantu murid tumbuh tangguh, peduli, dan siap menghadapi dunia—meski sedang belajar dari rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2023 Copyrights  kgsb.org